Webinar Islamic Parenting “ Mengantarkan Keluarga Sukses Dunia Akhirat di Era Milenial ”

Kuningan, 25 Juli 2020. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah Kuningan menyelenggarakan webinar Islamic parenting dengan tema “Mengantarkan Keluarga Sukses Dunia Akhirat di Era Milenial”. Webinar kali ini dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB – selesai, webinar kali ini dilaksanakan secara online melaui platform Zoom Meeting dan webinar Islamic Parenting tersebut terbuka untuk umum.
Webinar Islamic parenting terdiri dari dua sesi. Sesi pertama, yakni membahas tentang “Kesuksesan dalam Sebuah Keluarga” dengan menghadirkan Ustadz Sanusi Ahmad, S.Pd.I., M.Sc., selaku dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah. kemudian pada sesi kedua, menghadirkan Dr. Yadi fahmi Arifudin, S.S.I., M.Pd.I., selaku Kapodi HKI yang membahas tentang “Problematika Keluarga di Era Milenial dan Konsep Kelurga Sukses menurut Islam Sebagai Solusi dari Permasalahan Keluarga di era Milenial”.
Webinar Islamic parenting tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa hal, diantaranya sejalan dengan prodi yang terdapat di STISHK yaitu Ahwal Syakhsiyyah atau Hukum Keluarga, sehingga masalah keluarga adalah masalah yang sangat penting dalam Islam yang semua aspeknya diatur sedemikian rupa sehingga kesuksesan yang dicapai pada akhirnya adalah kesuksesan dunia dan akhirat. Webinar Islamic Parenting ini merupakan webinar lanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu mengenai Pemuda Trendi dan Berprestasi.
Pada pembukaan webinar Islamic Parenting, turut hadir juga Dr. KH. Alfan Syafi’i, Lc., M.Pd.I., selaku Ketua STISHK. Beliau hadir untuk memberikan sambutan, dalam sambutannya beliau berharap pemuda bisa sadar akan potensinya dan melahirkan generasi yang bisa membangun keluarganya dengan baik, membangun ekonominya dengan baik. Jika keluarganya kokoh dan ekonominya kuat maka Insya Allah akan siap memberikan manfaat kepada sekitar.
Ketua LPMI selaku moderator pada kegiatan ini, yakni Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A juga memiliki harapan yang serupa, sehingga tujuan dari kegiatan tersebut dapat tercapai. Dimana keluarga merupakan organisasi terkecil dalam sebuah Negara, keluarga akan menentukan corak suatu peradaban bangsa. Jika keluarga itu kokoh maka peradaban dalam sebuah Negara juga akan kokoh begitupun sebaliknya. Dan tentunya Islam disini mempunyai konsep tersendiri untuk mengantarkan menjadi keluarga yang sukses dan milenial.
