dengan STAI Al Fatih Tangerang

Kuningan, 10 Mei 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan mengadakan kegiatan sharing bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fatih Tangerang, pada Sabtu (10/05/2025). Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat STISHK Kuningan dan menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman seputar pengelolaan perkuliahan berbasis daring yang kian relevan di era digital.

Hadir dalam kegiatan ini dari pihak STISHK Kuningan adalah Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STISHK; Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Pengadministrasian Umum; Amaludin Matangaji, Lc., M.H., sebagai Koordinator Lembaga Pengembangan Bahasa; serta perwakilan dosen, yaitu Murniati, Lc., M.H. Dari pihak STAI Al Fatih Tangerang, hadir Dr. Pradika Kunto Aji, M.Pd. (Ketua Yayasan Insan Al Fatih Syamil); Iskandar Zulkarnain, M.A. (Ketua STAI Al Fatih); M. Satrio Purnomo Hidayat, M.Pd. (Wakil Ketua I Bidang Akademik); dan Hafidz Supiana, M.Pd. (Dosen STAI Tangerang).

Ketua STISHK Kuningan, Dr. Mualim, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan tim STAI Al Fatih. Ia menilai pertemuan ini sebagai peluang untuk membangun sinergi, khususnya dalam menyusun strategi penerapan sistem perkuliahan hybrid, yang menggabungkan metode pembelajaran daring dan luring, guna menjangkau lebih banyak mahasiswa secara fleksibel.

Ketua Yayasan Insan Al Fatih Syamil, Dr. Pradika Kunto Aji, juga menyambut baik inisiatif kerjasama ini. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan tiga kunci sukses dalam pelaksanaan kuliah daring, yaitu menentukan segmentasi pasar yang jelas, menetapkan biaya yang seimbang (tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi), serta memberikan layanan mahasiswa yang responsif dan 24 jam.

Acara berlangsung secara hangat dan interaktif. Selain pemaparan program dari masing-masing institusi, sesi tanya jawab juga digelar dengan fokus pada aspek teknis pelaksanaan perkuliahan daring. Diskusi meliputi strategi rekrutmen mahasiswa, metode pembelajaran jarak jauh yang efektif, hingga langkah mempertahankan loyalitas mahasiswa yang telah terdaftar.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen untuk menindaklanjuti hasil sharing melalui diskusi teknis lanjutan antara Wakil Ketua I dari masing-masing institusi. Kedua belah pihak sepakat untuk membangun kerjasama yang konkret demi memperkuat transformasi digital pendidikan tinggi berbasis syariah.

Leave a Comment