PTRI Hari Ketiga STIS Husnul Khotimah Kuningan

Kuningan, 15 Februari 2023. Pekan Tarbawi, Ruhi, dan Indhibath (PTRI) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan memasuki hari ketiga, yakni pada Rabu (15/02/2023). Di hari ketiga PTRI ini menghadirkan Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik, yakni Ustadz Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., dan Pembina Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, yakni Ustadz KH. Achidin Noor, M.A.
Pada sesi pertama di hari ketiga PTRI ini diawali pemaparan materi oleh Ustadz Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H. Kali ini, Ustadz Hendra memaparkan materi tentang Inetegritas Seorang Muslim. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan kepada para peserta yang tidak lain adalah Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan semester 2, 4, dan 6, bahwa kriteria seorang muslim yang memiliki integritas adalah konsisten, disiplin, jujur, dan objektif. Hal tersebut tentunya penting untuk diterapkan oleh seluruh civitas akademika STIS Husnul Khotimah Kuningan, tidak terkecuali bagi para mahasiswa itu sendiri.
“Integritas seorang muslim ialah sikap diri yang melekat pada seseorang yang bersumber dari konsisten, kejujuran, disiplin, dan penilaian obyektif. Integritas bukan tentang kita sekarang, tapi nilai yang akan kita bangun di masa datang,” tutur Ustadz Hendra dalam pemaparannya.
Setelah sesi pertama berlangsung dan jeda shalat Ashar, acara dilanjutkan dengan sesi kedua. Pada sesi kedua ini, Ustadz KH. Achidin Noor, M.A., menyampaikan materi tentang Dakwah Muntijah. Dalam pemaparannya ia menjelaskan tentang makna dari dakwah muntijah dan produk-produk yang dihasilkannya, yakni berupa kader-kader dakwah dan opini publik Islami.
“Dakwah muntijah atau dakwah produktif, adalah dakwah yang mampu mencapai tujuan-tujuan yang telah direncanakan. Di mana produk dakwahnya yakni: pertama, Menghasilkan kader kader dakwah dan kedua, Menghasilkan opini publik Islamic,” tutur Ustadz KH. Achidin dalam pemaparannya.
