Kuningan, 25 Februari 2023. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan mengadakan pembekalan praktikum bagi Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan. Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan praktikum ini merupakan Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan yang aktif di semester 8.

Pembekalan praktikum yang dilakukan secara online melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh Ustadz Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STIS Husnul Khotimah Kuningan, Ustadz Eka, S.S., M.Ed., selaku Penanggung Jawab kegiatan praktikum, dan tidak lupa juga Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan Semester 8 yang merupakan peserta kegiatan Praktikum Tahun Ajaran 2023/2024. Adapun lembaga yang dijadikan sebagai mitra adalah Pengadilan Agama Cirebon dan Pengadilan Agama Kuningan.

Pada kegiatan pembekalan praktikum tersebut, Dr. Mualim menyampaikan kepada para peserta bahwa praktikum merupakan kegiatan yang penting untuk memberikan bekal terkait skill bagi mahasiswa sesuai dengan masing-masing program studi, terutama terkait dengan peradilan dan pengadilan agama. Dengan demikian, maka dengan mengikuti kegiatan praktikum yang akan dilakukan mulai Senin (27/02/2023) menjadi poin plus tersendiri bagi para mahasiswa.

“Praktikum merupakan kegiatan penting untuk memberikan bekal terkait skill sesuai dengan program studi mahasiswa, terutama terkait dengan peradilan dan pengadilan agama. Mengikuti praktikum menjadi poin plus bagi mahasiswa. Karenanya, saya berharap praktikum ini diikuti dengan sungguh-sungguh oleh mahasiswa,” ujar Ustadz Dr. Mualim.

Selain memberikan pengantar, Ustadz Dr. Mualim juga menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta selama mengikuti kegiatan praktikum. Di antaranya peserta harus bisa menata dan meluruskan niat untuk belajar atau menuntut ilmu dengan tetap memperhatikan adab-adab yang tetap dikedepankan, seperti datang sebelum waktunya, bersikap ramah dengan para pegawai, jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan harus disampaikan dengan baik, dan lainnya. Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, maka akan berefek pada keberkahan ilmu yang telah diperoleh dan menjaga nama baik STIS Husnul Khotimah Kuningan.

“Antum-Antunna harus memposisikan diri sebagai tamu. Selain itu, harus dibiasakan berkoordinasi dan senantiasa melakukan konsultasi kepada Dosen Pendamping Lapangan masing-masing,” ujar Ustadz Dr. Mualim.